Sama halnya dengan cowok, dalam menghadapi kehidupan
sehari hari atau lebih tepatnya dunia kasmaran. Gue saranin kalian(cewek)
jangan terlalu mainstream mainstream banget dalam menghadapi makhluk yang
dinamakan cowok. Iya, gue kasih tau ya cowok tuh udah mulai muak menghadapi
cewek cewek yang mainstream. Apabila ada yang bertanya, "kenapa sampe sekarang cowok gak ada yang mau sama gue?",
mungkin itulah masalahnya. sering kali cewek memperlakukan cowok sama halnya
seperti cewek memperlakukan cowok lainnya. Mainstrem. Oke gak usah panjang
lebar, karena kalau panjang panjang kasian cewek cewek, dan kalau lebar lebar
kasian cowok cowok(yang tau tau aja). Agar kalian tidak tersesat disini gue
akan memberikan panduan bagaimana mempelakukan cowok yang baik dan benar.
1.
Jangan Gengsi
Iya, gengsi. Wahai kaum hawa
ketahuilah gengsi tidak akan membuat diri kalian lebih cantik dari biasanya,
malah gengsi menurut gue akan mempersulit keadaan. Katanya cewek ingin
dimengerti, tapi malah mempersulit keadaan. Coba deh kalian pikirkan.
Kami(cowok) telah lelah menghadapi cewek yang menuhankan gengsi. Pembenaran
pembenaran "supaya tidak terkesan
gampangan lah", "supaya dia penasaran lah", “supaya tahu
seberapa besar usaha dia lah" semakin kesini semakin terlihat dipaksakan.
Asal kalian tahu kami para cowok berpikir menggunakan logika, kami tidak suka
menduga duga. Kami butuh cewek yang tidak menuhankan gengsi, kami butuh cewek
yang kalau kangen bilang kangen, kalau cinta bilang cinta. Sekali lagi gue
tekankan, gengsi malah akan menjadi bumerang yang mempersulit keadaan.
Begitilulah kiranya suara hati para cowok.
2.
Berikan Kebebasan
Layaknya burung yang bisa
terbang bebas kesana kemari. Cowok(sebagai manusia yang mempunyai burung. Yang
tau tau aja) juga harus dibebaskan memilih sesuai apa yang ada dalam hatinya
tanpa paksaan dari cewek. Menurut survei, 9 dari 10 cewek akan membatasi gerak
cowok(1 nya lagi jomblo), menurut gue terkesan egois.
"Gue
kan melakukan itu semua karena gue cinta". Oke,
cinta, gue percaya itu. Tapi, cinta kan bukan berarti kalian seenaknya
memberdayakan cowok sesuka hati, cinta
juga bukan berarti kalian membatasi kebebasan cowok. Cinta seharusnya
saling percaya satu sama lain, maaf bila gue terkesan sok tahu. Gue percaya,
seperti apa yang bokap gue pernah bilang "cowok
sejati tidak akan pernah mengingkari janjinya". Pahami baik baik
kalimat itu. Kalian gak perlu takut, yang namanya cowok sejati gak bakal
mungkin mengingkari janji. Sebutlah mereka banci bila mengingkari janji.
Yang akan gue suarakan
disini. Sekali kali berikan kebebasan kepada cowok, mereka punya dunianya
sendiri. Sekali kali, biarkan cowok berkumpul dengan teman temannya. Sekali
kali, biarkan cowok bermain futsal dengan teman temannya. sekali kali, biarkan
cowok nonton bola. Sekali kali, jangan mencampuri urusan mereka.
Akan ada saatnya cowok meluangkan waktunya untuk kalian.
Akan ada saatnya.
3.
Jangan Nyusahin
Gak cuma hidupnya yang susah,
kadang kala cewek dalam hidupnya bakalan nyusahin makhluk paling suci dan
paling lemah yang dinamakan cowok. Iya, pria bukan waria. Dalam menghadapi
mahligai percintaan cepat atau lambat akan ada masa dimana cewek akan
memperbudak makhluk paling suci ini. Bagi kalian(cowok) yang sudah merasakan
perbudakan itu gue turut berduka cita, bagi yang belum? Tidak ada pandang bulu,
kalian pasti akan merasakannya. Except :
makhluk haus belaian dan kasih sayang(jomblo)
Sadarilah cewek, saat kalian
mengisyaratkan cowok untuk menjemput/nganterin ke sekolah di saat itu pula
kalian akan menambah beban penderitaan mereka. Gue berikan waktu sejenak untuk
menyadari kesalahan kalian. *mengheningkan cipta mulai.... Selesai*. Sudah
sadar? Apa gak sadar sadar? Ini yang gue gelisahkan. Coba simak situasi ini.
"Main futsal yuk?"
"Ayo. Ayo. Ayo. Kapan?"
"Sekarang, lo mau gak?"
"Mau lah, gue udah lama banget gak main futsal"
*seketika hp berbunyi*
"Yah, gue gak ikut deh. Ini cewek gue nelpon. Gue
harus nganterin pulang"
"Yakin lo, lo gak mau ikutan?"
"Gimana ya?..."
"Eh eh, jangan nangis. Jangan nangis."
*tak beberapa lama cowok tadi nganterin cewek nya pulang*
Tahu gak? Buat cowok itu
adalah situasi yang serba salah, mau nganterin ceweknya pulang tapi pengen
banget main futsal, kalau gak di anterin nanti ngambek. Serba salah banget,
kayak makan buah simalakama. Di makan mati, enggak di makan juga mati. Iya gak?
Mungkin kalian bertanya, "Kalau
begitu caranya, terus buat apa cowok punya pacar kalau gak mau
direpotin?". Siapa bilang kami gak mau direpotin, kami mau direpotin
asalkan yang bisa kalian kerjakan sendiri kalian coba kerjakan sendiri, kami
siap direpotin dengan hal yang tidak bisa kalian kerjakan.
4.
Jangan menunggu
Ibarat striker dalam sepak
bola, seorang striker tidak akan bisa menjadi striker jempolan apabila cara
bermain mereka hanya sebatas menunggu bola tanpa adanya usaha. Tentulah bola
yang ditunggu bakal keduluan lawan. Striker jempolan akan berusaha menjemput
bola ke tengah lapangan atau merebut bola dari kaki lawan. Itulah yang
dinamakan striker jempolan. Kalian tahu striker kan? Striker, pemain depan
dalam sepak bola.
Sama halnya dengan striker,
kalian sebagai cewek, untuk mendapatkan pujaan hati jangan hanya diam saja
menunggu. Sekarang tuh bukan lagi zamannya "diam
itu emas". Siapa yang bergerak duluan dialah pemenangnya. Menunggu
malah akan membiarkan saingan saingan kalian melangkah mulus tanpa adanya
tantangan. Intinya, kalian jangan terlalu munafik di depan pujaan hati kalian
dengan menunggu dan berpura pura kelihatan gak suka.
Memang, tatanan kehidupan
sosial kita sudah terlanjur memberikan anggapan bahwasannya cowok yang mengejar
dan cewek yang di kejar. Gue tidak menyalahkan itu, sekali lagi gue tidak
menyalahkan anggapan itu. Tapi, apa salahnya apabila cewek yang duluan dan kami
para cowok (merasakan) di biarkan menunggu? Kenapa kalian tidak mencoba? Takut
dianggap murahan dan memalukan? Oke, kalau kalian tidak mau mengatakan dan
memulai duluan. Setidaknya kalian menunjukan sesuatu kepada kami, sehingga kami
tahu apakah orang yang kami tuju mempunyai perasaan yang sama atau tidak dengan
kami.